how much now

Selasa, 26 April 2011

#Koin Sastra untuk PDS HB Jassin

Jakarta -  Pelataran parkir Bentara Budaya Jakarta (BBJ) disulap menjadi sebuah panggung konser kecil untuk para sastrawan, budayawan, dan seniman. Konser yang bertajuk Konser #koinsatra  ini di meriahkan Piyu “Padi”, Djenar Maesa Ayu, Sudjiwo Tedjo, tantri “Kotak”, Dwiki Darmawan, Dewa Bujana, Maya Hasan, Ayu Lakmi, Ananda Sukarlan, Soimah, sutradara Garin Nugroho, dan masih banyak lagi. Lebih dari 20 seniman, sastrawan, dan budayawan berkumpul di BBJ dengan satu misi yaitu penggalangan dana untuk PDS HB Jassin yang terancam gulung tikar.
Kolaborasi apik dari Dewa Bujana,
Sudjiwo Tedjo, dan Soimah.
Acara yang dilangsungkan pukul 19.30 WIB-Rabu(13/4) dibuka penampilan musikalisasi puisi dari Reda dan Ari Malibu. Menurut salah satu penggagas Konser #Koinsastra Krisna Pabicara, “ Konser ini dibuat untuk pengumpulan dana guna membantu kelangsungan PDS HB Jassin. Nantinya dana yang didapatkan, akan digunakan untuk proses digitalisasi dokumen-dokumen sastra yang sudah tersimpan lama di PDS HB Jassin.” Masih menurut Khrisna, konser ini ditargetkan dapat mengumpulkan dana sampai 15miliyar rupiah, “ Taget kita untuk konser ini adalah 15miliyar rupiah. Dana sebesar itu bisa digunakan untuk dana abadi pengelolaan PDS HB Jassin.”

PDS HB Jassin merupakan Pusat Dokumentasi Sastra terlengkap di kawasan Asia. Sekitar 50.000 arsip-arsip sastra terkumpul di tempat ini. PDS HB Jassin ini berdiri pada tahun 1977, pendirinya adalah HB Jassin yang di sebut-sebut sebagai “paus” sastra Indonesia. Kelengkapan dokumen-dokumen sastra yang tersimpan disini membuat PDS HB Jassin menjadi tempat rujukan para peneliti dalam maupun luar negeri.
Kelengkapan pusat dokumentasi sastra Indonesia ini ternyata tidak di perhatikan pemerintah khususnya pemerintah DKI Jakarta. Hal ini terlihat dari sikap pemerintah yang tahun ini hanya memberikan dana sebesar 50juta rupiah dari dana APBD. Menurut Piyu “Padi” yang ditemui sesaat sebelum pagelaran,  “Harusnya acara ini tidak ada, ini adalah urusan pemerintah, rakyat tidak harus memikirkanya. Seharusnya dari dana pembangunan gedung DPR yang mencapai 1,8 triliun itu, bisa disisihkan beberapa puluh juta untuk pemeliharaan PDS HB Jassin”. Hingga acara berakhir, dana yang terkumpul mencapai 62juta rupiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar