how much now

Minggu, 03 April 2011

jakartaku sayang, jakartaku malang (si kaya dan si miskin)

jakartaku sayang, jakartaku malang

Jakarta, sebuah kota besar di jantung Indonesia. menjadi ibukota negara dan juga sebagai pusat pemerintahan. bukan sekedar pusat pemerintahan saja, tapi pusat perekonomian bagi warga Indonesia. jakarta menjadi magnet yang kuat untuk masyarakat khususnya masyarakat daerah, untuk mengadu nasib di kota metropolitan ini. banyak orang (kebanyakan masyarakat menengah ke bawah) beranggapan bisa hidup lebih layak jika mereka mengadu nasib di Jakarta. maka tidak aneh setiap tahunnya banyak masyarakat yang berbondong-bondong merantau ke jakarta. padahal sebenarnya belum tentu mereka mendapatkan perkerjaan yang layak di kota ini. apa lagi mereka yang bermodal nekat dan tidak memiliki skill apapun, jakarta bukan malah menjadi sahabat mereka tetapi musuh mereka. Makin banyaknya penduduk yang merantau ke Jakarta, membuat kota yang tidak pernah tidur ini semakin padat. data Bappenas menyebutkan pada tahun 2010 penduduk jakarta bisa mencapai 9,5juta jiwa dan itu bertambah setiap tahunnya. bisa dibayangkan bukan betapa padatnya kota ini 2-5tahun kedepan.

Semakin padat kota ini berbanding lurus dengan semakin padatnya bangunan-bangunan rumah di daerah perumahan jakarta, khususnya daerah pinggiran jakarta. situasi ini membuat banyak perkampungan warga semakin kumuh. tapi kekumuhan tersebut seakan berbanding terbalik dengan gedung-gedung yang menjulang tinggi nan megah yang tidak jarang berada disekitar perkampungan-perkampungan kumuh itu. jika kita tidak pintar-pintar mencari celah, dan tidak cukup skill yang dimiliki maka gedung-gedung itu seakan menjadi sebuah tembok pemisah antara si kaya dan si miskin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar