Keindahan Wisata Sukabumi

Wisata Sukabumi

Beruntung seharusnya kita menjadi warga Negara Indonesia karena didalamnya indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya yang beraneka ragam dibanding negara-negara lainya. Kekayaan alam dan budaya tersebut ternyata dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber pengahasilan negara dari segi pariwisata. para wisatawan domestic maupun mancanegara berbondong-bopndong mencari tempat wisata yang mereka anggap menarik dari wisata laut hingga wisata budaya.

Keaneka ragaman wisata alam dan budaya dapat kita temui disetiap daerah, contohnya saja dijawa barat terdabat berbagai jenis wisata alam dan budaya yang menarik untuk dikunjungi. Contoh kecilnya saja seperti Sukabumi, didaerah ini kitadapat mengunjungi beberapa tempat wisata yang menarik. karena kuku(kuskuskuning.red) lama banget tinggal disukabumi maka  wisata sukabumi yang kuku angkat. 

Sukabumi terletak kurang lebih 120 km dari kota jakarta atau kurang lebih dapat ditempuh sekitar 2jam jika menggunakan kendaraan pribadi. Letaknya yang cukup stategis memungkinkan wisatawan dari Jakarta dan bogor pun bisa berwisata ke Sukabumi. Sukabumi memiliki keanekaragaman wisata mulai dari wisata pantai, laut, beberapa kampung adat(wisata budaya), dan wisata kulinernya.

Salah satu pantai yang sering dikunjung oleh parawisatawan yang berkunjung ke sukabumi adalah pantai yang terbentang di kawasan pelabuhan ratu pantai yang terbentang sejauh kurang lebih 117km ini memiliki keunikan-keunikan tersendiri, seperti pantai cibangban yang memiliki keindahan karena ketenangan ombaknya dibandingkan dengan pantai-pantai yang lainnya. Selain memiliki pantai yang ombaknya cukup tenang pelabuhan ratu juga memiliki pantai yang ombaknya cocok digunakan untuk parawisatawan yang gemar ”surfing”, pantai karang hawu misalnya selain menyuguhkan pemandangan yang indah disaat matahari terbenam pantai ini pum memiliki ombak yang pas utuk berselancar.

Selain memiliki pantai yang luar biasa indahnya sukabumi juga memiliki sungai yang terkenal dengan arus liarnya untuk berarung jeram, yang sangat terkenal sungai citarik misalnya. Sungai ini berjarak kurang lebih 30km dari pusat kota sukabumi, selain memiliki arus yang sangat baik untuk berarung jeram disepanjang sungai ini pun terdapat pemandangan hutan-hutan yang sangat indah. Tidak hanya sungai citarik yang dapat digunakan unutk berarung jeram di sukabumi tetapi terdapat beberapa sungai lainya seperti sungai citatih dan sungai cimandiri.

Setelah wisatawan menikmati wisata alamnya wisatawan pun disuguhi wisata budaya sukabumi yang menarik juga. Upacara tahunan merupakan upacara yang dilakulan oleh para nelayan dikawasan pelabuhan ratu untuk mensyukuri hasil tangkapan mereka, upacara ini biasanya diselenggarakan setiap bulan april. Selain itu juga ada beberapa kampung yang masih kental dengan unsure-unsur budayanya misalnya kampung dikawasan surade, dikampung ini terkenal dengan kesenian kuda lumpingnya, kesenian yang tidak terlepas dari unsure magis ini dipadukan dengan serangaian music yang berasal dari kendang dan beberapa alat musiok tradisional biasanya didalam kesenian ini wisatawan dipertontonkan oleh kekuatan seseorang yang menaiki kuda-kudaan dam memakan benda-benda tajam seperti beling.

cukup dengan wisata alam dan budayanya wisatawan  pun dapat menikmati wisata kuliner yang mengajak wisatawanya untuk mencicipi dan membeli oleh-oleh khas sukabumi yaitu mochi. Makanan yang terbuat dari tepung terigu yang didalamnya diisi kacang ini merupakan makanan yang paling dicari oleh wisatawan yang berkunjung kesukabumi. Para wisatawan bisa mendapatkan makanan ini ditoko-toko makanan khas sukabumi, tetapi apabila wisatawan ingin melihat langsung proses pembuatanya wisatawan bisa datang langsung kepabriknya di jalan bhayangkara yang tempatnya sekitar 15menit dari pusat kota sukabumi.

Begitu banyak kekayaan alam dan budaya yang dapat digali dari sukabumi yang dapat kita nikmati. Kekayaan ini tentunya harus kita jaga dan lestarikan agar tetap menjadi objek wisata yang menarik dan bisa memberika kontibusi untuk daerahnya.

(sumber: didapat bari berbagai sumber dan pengetahuan tentang sukabumi)